Perkenankanlah aku mencintaimu seperti ini
tanpa kekecewaan yang berarti meski tanpa kepastian yang pasti
Harapan-harapan yang setiap kali dikecewakan kenyataan
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru yangmenjanjikan
Perkenankanlah aku mencintaimu semampuku
menyebut-nyebut namamudalam kesendirian pun lumayan
Berdiri di depan pintumu tanpa harapan
Kau membukanya pun terasa nyaman
Sekali membayangkan kau memperhatikanpun cukup memuaskan
Perkenankanlah aku mencintaimu sebisaku
Oleh : Mustofa Bisri
“menyebut-nyebut namamudalam kesendirian pun lumayan”
teringat ngucak’i dang, ndak ke simpang ghukis mutar kudai wan batang bangau, nginak atap ghumahau jadilah 🙂 la abis ghindu au.
betuuulll..nga da aku jadi korban.ngajak aku cuman batan alasan sajau….ha..ha
salam kenal sajak sederhana namun bermakna dalam bisa dipakai semua kalangan usia dimanapun dan kapan pun
salam
thanks bang fred dah mampir
dengan puisi…..
aku mampir di blog mu