Posted in CURHAT on Februari 14, 2008|
12 Comments »
Beberapa hari yang lalu saya terpaksa izin nggak masuk kerja, lantaran sakit yang membuat saya terpaksa bedrest selama 3 hari. Wuih,..bagi saya bedrest itu sangat membosankan, bolak-balik di atas tempat tidur dan hanya ditemani buku-buku novel yang bisa sedikit menghilangkan kesepian.
Hari ke-3 aku paksakan diri keluar rumah karena tinggal di kontrakan selama 3 hari sudah cukup membuat sarafku kaku dan kejang-kejang, sangat tidak betah………..Meski meriang-meriang dan lemas kunikmati lagi udara Semarang yang sejuk (karena musim hujan). Aku pergi berkeliling kota dengan Si Kenji (motor kesayanganku), sengaja aku berkeliling simpang 5 karena sudah sangat lama rasanya tak berkunjung ke sana, berkeliling sambil makan jajanan pasar yang suam-suam kuku, hmm..hmm..sangat nikmat. Seakan badanku segar kembali.
Setelah aku pikir, sakitku ini juga punya hubungan kuat dengan kerinduanku pada kampung halaman, orang tua dan saudara-saudaraku. Sudah setahun lebih aku tak pulang ke Bengkulu (kota kecilku), sangat rindu rasanya pada Ibu yang setiap pagi meyambutku dengan ciuman hangat, rindu pada cerita-cerita dan pantun lucu bapakku ketika menunggu magrib di beranda rumah. Rindu berkumpul dengan 4 bodyguardku (ups…kakak laki-lakiku maksudnya) dan bercerita tentang masa kecil, dan yang tak ketinggalan untuk dirindukan adalah makanan kesukaanku,Gulai Pindang Ikan Mas masakan ibu, sungguh lezat.
Tak terasa sudah 5 tahun aku merantau di Kota Loenpia, meraih cita-cita yang sejak dulu aku impikan, tentu pilihan itu membuatku harus jauh dari orang tua. terlahir sebagai anak perempuan satu-satunya ternyata tak menjadi halangan orang tuaku untuk mengizinkanku mengejar mimpi di kota ini.
Saat sakit aku jadi ingat pesan bapak, ” Beranilah menjalani hidup nak…..harta warisan yang paling berharga adalah ilmu dan itulah yang ingin bapak ibu berikan kepada kalian. Karena itu, kami ikhlas melepas kalian jauh dari pelukan agar bisa menjadi orang yang berilmu.” hiks..hiks..dan pesan itu membuatku menangis tapi juga membuat aku semangat to be a succses girl.
bagiamana aku nggak homesick, karena rindu itu semakin terasa.
Read Full Post »